PROGRAM PRIORITAS & UNGGULAN

Memperkuat Kehidupan yang Harmonis berdasarkan Agama, Budaya, dan Kearifan Lokal
1.Program Bimbingan Mental dan Spiritual pada Sekolah Formal Memperkuat forum dialog antar agama dan antar budaya di tingkat lokal
2.Peningkatan kesejahteraan pengurus tempat ibadah (Masjid, Gereja, Pura dan lainnya)
3.Fasilitasi pengembangan pondok pesantren (Fisik dan Operasionalnya)
4.Peningkatan Peran juru siar agama    yang mampu memberikan pesan nilai-nilai agama dalam kehidupan beragama salah satunya dengan memberikan 1 juru siar agama dengan 1 iPad
5.Peningkatan penyelenggaraan festival budaya lokal untuk melestarikan warisan budaya.
6.Pengawasan    pelaksanaan    hukum    untuk    mencegah diskriminasi dan kekerasan berbasis agama dan budaya.
7.Pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan pesan positif tentang keberagaman dan kearifan lokal.
8.Mendorong keterlibatan aktif komunitas dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan (Karang Taruna, Remaja Masjid dan lainnya).
9.Program Bela Sungkawa, Santunan Duka dan Kirim Akta Berdasar KTP
10.Peningkatan peran masyarakat untuk memperkuat kohesi sosial, seperti gotong royong, kerja bakti, dan kegiatan
sosial lainnya (Bantuan RT)
Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Bertumpu pada Pendidikan, Kesehatan, Sains dan Teknologi, serta Penguatan Peran Perempuan dan Pemuda
1.Penuntasan wajib belajar 12 tahun (pembangunan asrama pelajar di kecamatan)
2.Peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan (Ruang Kelas, Laboratorium dan lainnya)
3.Pengembangan Proses Belajar Mengajar berbasis Digital - Gelital (Gerakan Literasi Digital)
4.Pengembangan Perustakaan Sekolah berbasis Digital
5.Pemenuhan Jaringan Internet di setiap sekolah
6.Bantuan alat transportasi bus sekolah di setiap desa
7.Pemberian hibah alat bantu mengajar digital bagi guru –
1 Guru 1 iPad
8.Pemberian Beasiswa bagi siswa berpenghasilan rendah dan berprestasi
9.Pemberian Beasiswa bagi siswa hafiz Qur’an
10.Pemberian Beasiswa Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri
11.Pengembangan Pendidikan vokasional dan kejuruan berbasis kebutuhan lapangan usaha dan kesempatan berusaha
12.TK-TPA Digital mengaji online
13.GAS Lagi (Gerakan Ayo Sekolah Lagi yang terintegrasi dengan Pelayanan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi)
14.Pengawalan program nasional makan gratis bagi siswa
15.Tunjangan dan gaji tepat waktu bagi guru
16.Bantuan seragam dan buku gratis bagi siswa
17.Pembuatan Kartu Pelajar/Kartu Pintar yang bekerjasama dengan pihak bank dan koperasi sekolah yang di dalamnya berisi subsidi baju seragam dan buku yang bisa ditukar.
18.Penuntasan pembangunan puskesmas rawat inap yang permanen dan terakreditasi
19.Pembangunan puskesmas pembantu (pusban) yang permanen di setiap desa
20.Pemenuhan sarana dan prasarana layanan kesehatan
21.Penuntasan dan peningkatan Rumah Sakit Tipe D di setiap zona
22.Sistem Informasi Rawat Inap, RSU dan Puskesmas - Aplikasi online
23.Layanan Konsultasi Kesehatan Gratis via Online
24.Penurunan stunting yang lebih intensif (pemberian makanan tambahan mulai ibu hamil, menyusui dan anak
balita
25.Penguatan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat
26.Peningkatan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja
bagi perempuan dan pemuda berbasis Business Matching
27.Peningkatan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (free internet setiap sekolah)
28.Pelatihan Keterampilan bagi generasi muda mendukung
kebijakan energi terbarukan (perbaikan solar cell, motor listrik, dan lainnya)
29.Pemberdayaan Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi Kreatif
30.Pemberdayaan sumber daya manusia BUMDES untuk mengenali potensi dan mengelola usaha di desa
31.Peningkatan kerjasama mendukung kolaborasi antara lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan sektor industri
untuk mempercepat transfer teknologi.
Memperkuat dan Menuntaskan Pembangunan Infrastruktur dan Teknologi Informasi di Semua Wilayah
1.

Mewujudkan konektivitas wilayah seluruh Kabupaten Kutai Timur:
 

-Terbangunannya konektivitas jalan kabupaten yang menghubungkan antar wilayah kecamatan zona hulu dan zona pesisir.
-Penuntasan pembangunan jembatan dan pelabuhan penyeberangan pada trase jalan kabupaten.
-Pembangunan dan peningkatan jalan pada jalan kabupaten.
-•Pemeliharaan jalan agar berfungsi secara optimal, sehingga tidak ada lagi keluhan jalan tidak bisa dilalui (swadaya UPTD PUPR dan Perusahaan)
-Peningkatan jalan: brtonisasi atau aspal

 

2.Peningkatan aksesibilitas transportasi perdesaan
3.Penuntasan Jalan Ring Road Jalan Pendidikan yang terkoneksi dengan Jalan Soekarno Hatta
4.Penuntasan dan operasionalisasi Pelabuhan Sangatta dalam mendukung pembangunan ekonomi Kabupaten Kutai Timur
5.Peningkatan Sarana Distribusi dan Pemasaran / Pasar Kecamatan di semua kecamatan
6.

Penataan Kawasan Perkotaan:

-Penuntasan semenisasi jalan/gang dalam skala kawasan
-Penuntasan jaringan drainase kawasan perkotaan
-Peningkatan    jaringan    drainase    pengendali    banjir Ibukota Kecamatan
-Penataan jaringan kabel Kawasan perkotaan
-Revitalisasi jaringan perpipaan air bersih perkotaan
-Penataan Kawasan Pedestrian ibukota kecamatan

 

7.Peningkatan infrastruktur Bandara Uyang Lahai dan penambahan jadwal penerbangan
8.Revitalisasi jaringan perpipaan distribusi air bersih kawasan perkotaan kecamatan
9.Membangun infrastruktur penyediaan air bersih yang memadai, terutama di daerah perdesaan.
10.Peningkatan Infrastruktur Prasarana Pertanian: Bendung, Embung, dan Irigasi Pertanian
11.Peningkatan Kemantapan Jalan Produksi/Jalan Usaha Tani dalam Mendukung Penguatan Ekonomi Perdesaan
12.Pemenuhan    jaringan    telekomunikasi    dan    internet broadband di perdesaan
13.Percepatan pengentasan kemiskinan (Rumah Layak Huni,
bantuan sambungan listrik, bantuan sambungan air bersih, bantuan rekening listrik dan air)

 

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi berbasis Agribisnis dan Agroindustri Produk Unggulan Daerah
1.

Pemantapan Kawasan Pertanian dan Perikanan sebagai sentra produksi komoditas unggulan melalui digitalisasi:

-Kawasan pertanian tanaman pangan dan holtikultura,
(Pengembangan    Lahan    Pangan    dan    Pertanian Berkelanjutan/LP2B)
-Kawasan Peternakan
-Kawasan perkebunan
-Kawasan Perikanan

 

2.

Peningkatan Bantuan Sarana dan Prasarana Produksi Tanaman Pangan:

-Peningkatan    daya    dukung    lahan    sawah    melalui pemberian kapur dan pupuk organik
-Peningkatan pemanfaatan alat mesin pertanian secara tepat guna (dari tanam-panen-pasca panen)
-Pembangunan Pembenihan Padi Sawah bekerjasama dengan perguruan tinggi yang kompeten
-Pengembangan sayuran dan hortikultura dengan dukungan teknologi dan alat mesin peratanian yang modern mendukung ketahanan pangan

 

3.Pengembangan Komoditi Pertanian berorientasi ekspor
4.

Pemantapan Perkebun Rakyat:

-•Penuntasan kerjasama kemitraan perkebunan rakyat dengan perusahaan perkebunan dan Pengembangan Kemitraan Rantai Pasok Komoditi Perkebunan
-•Revitalisasi perkebunan rakyat : peremajaan kebun rakyat yang produktifitasnya rendah dan yang mulai berkurang (kakao, karet, kelapa sawit)
-Intensifikasi kebun rakyat
-Ekstensifikasi komoditas aren dan kelapa

 

5.Perusahaan Perkebunan: Percepatan pemenuhan fasilitasi pembangunan kebun masyarakat/kebun plasma
6.

Pengembangan Peternakan:

-Pengembangan pakan ternak alternative untuk ternak unggas
-Peningkatan ketersediaan dan akses bibit, pakan dan sarana produksi ternak,
-Pemanfaatan lahan untuk pengembangan ternak besar dan ternak kecil

 

7.

Pengembangan Perikanan:

-Pengembangan budidaya air tawar
-Peningkatan ketersediaan dan akses bibit, pakan dan sarana produksi perikanan
-Fasilitasi pemenuhan sarana prasarana perikanan tangkap tangkap
-Revitalisasi TPI Kenyamukan

 

8.Hilirisasi Komoditi Perkebunan/Pertanian Skala Kecil dan Menengah
9.Pengembangan Industri Kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
10.Pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat
11.Fasilitasi Percepatan Operasionalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MBTK
12.Mendorong kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga akademis dalam pengembangan agribisnis dan hilirisasi produk unggulan daerah.
13.Optimalisasi peran Perusda dalam rangka peningkatan pendapatan daerah
14.

Pengembangan Pariwisata:

-Pengembangan Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten
-Peningkatan Infrstruktur Destinasi Wisata
-Penegembangan dan Promosi Paket Wisata Unggulan
-Pengembangan    Sistem    Informasi    Pariwisata Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP Banget)

 

15.Peningkatan Kapasitas sumber daya manusia Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)
16.Peningkatan penyelenggaraan festival pariwisata lokal
17.Pemberian apresiasi / penghargaan kepada pelaku usaha industri pariwisata

 

Memperkuat Ketahanan Daerah dalam Kecukupan Pangan, Energi dan Air berbasis pada Sumber Daya Daerah
1.Peningkatan dan penuntasan listrik perdesaan
2.

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan:

-•Pembangunan Pembenihan Padi Sawah pada Kawasan
pertanian tanaman pangan (bekerjasama dengan perguruan tinggi yang kompeten)
-Jaminan pembelian beras lokal dengan harga layak mendukung penguatan cadangan pangan
-•Pengembangan  sayuran  dan  hortikultura  dengan
dukungan teknologi dan alat mesin peratanian yang modern mendukung ketahanan pangan

 

3.

Peningkatan Ketahanan Pangan:

-Penyediaan Sarana dan Prasarana Lumbung Pangan
-Penguatan kelembagaan pangan masyarakat
-Penguatan Cadangan Pangan
-Pasar pangan murah

 

4.Peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah melalui pemerkaran kecamatan
5.Diversifikasi pertanian dengan mendukung produksi berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman pangan alternatif.
6.Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) (Micro Hydro, Solar Cell System, Wind Turbine, Limbah CPO/POME dll.)
7.Program konservasi sumber daya air.
8.

Peningkatan dan penuntasan air bersih perdesaan:

-Penyediaan air baku
-Pembangunan IPA perdesaan
-Pengelolaan, dan manajemen yang handal

 

9.Penggunaan teknologi sederhana namun efektif seperti sumur bor, saringan air, dan sistem penyediaan air alternatif.
10.Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dengan mengembangkan sistem irigasi yang efisien.
11.Membangun kemitraan antara pemerintah daerah, sektor swasta, LSM, dan komunitas lokal dalam mendukung
program-program ketahanan pangan, energi, dan air.
Memantapkan Tata Ruang Wilayah serta Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Yang Lebih Baik dan Berkelanjutan
1.Percepatan penyelesaian Revisi RTRW Kabupaten Kutai
Timur dengan mempertimbangkan daya dukung ruang dan kebutuhan pembangunan.
2.Peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan green economy.
3.Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas, berbasis tata ruang daerah, regional dan nasional
4.Penetapan kebijakan tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
5.Penyediaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Taman Kota Kecamatan (berfungsi tempat rekreasi dan interaksi masyarakat)
6.Pembangunan fasilitas Pengelolaan Persampahan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu), pemanfaatan teknologi inovatif di Zona Perkotaan (Sangatta dsk.), Zona Pesisir (Sangkulirang dsk.), Zona Hulu (Muara Bengkal dsk. dan Mauara Wahau dsk.)
7.Pemenuhan    Sarana    dan    Prasarana    Pengelolaan Persampahan (Escavator, Dump Truck, Incinerator dll.)
8.Peningkatan Pengelolaan dan Pemantauan Area dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) di dalam dan di luar Kawasan Konservasi Area Berizin.
9.Pengembangan Sistem Pemantauan Lingkungan secara Digital Berbasis Sistem Informasi.
10.Peningkatan sanitasi lingkungan permukiman perkotaan dan perdesaan.
11.Pemanfaatan ruang pasca tambang dan amdal.
Mewujudkan Pelayanan yang Prima dengan didukung Birokrasi Handal, Modern dan Berintegritas
1.Penuntasan pembangunan fasilitas desa
2.Penuntasan pembangunan fasilitas kecematan
3.Peningkatan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang lebih baik
4.Peningkatan Audit Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
5.Peningkatan Kompetensi sumberdaya manusia dalam penyelenggaraan SPBE.
6.Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP)
7.Peningkatan Layanan Kependudukan Pencatatan Sipil di Kecamatan
8.Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan
9.Peningkatan Penatausahaan Keuangan Daerah
10.Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Sistem Penatausahaan Keuangan
11.Peningkatan Kapasitas Guru, Tenaga Kesehatan, Penyuluh Pertanian, dan tenaga teknis lainnya.
12.Pengembangan UPT yang mampu mendampingi masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi setempat.
13.Pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK) yang purna tugas, dihitung berdasarkan masa kerja keseluruhan dan apabila yang bersangkutan meninggal dunia, diberikan kepada ahli warisnya sesuai peraturan yang berlaku.